Sejarah Palang Merah Indonesia
Posts tagged ‘10 orang tersukses di dunia dan akhirat’
Inilah 10 manusia tersukses di dunia dan di akhirat, setelah Rasul Muhammad Saw. Mereka adalah tokoh teladan umat Islam sepanjang masa dalam berbagai aspek kehidupan.
Di saat umat Islam hari ini kehilangan profil tokoh, pemimpin dan pribadi yang dapat dijadikan teladan, maka menghadirkan biografi dan cerita kehidupan mereka adalah merupakan keniscayaan.
Sebab itu, tidak berlebihan jika dikatakan : Kalau Anda ingin hidup sukses di dunia dan akhirat, tirulah gaya hidup mereka. Selamat menelusurinya.
I. Kata Pengantar
Segala puji bagi Allah. Kami memuji-Nya, memohon pertolongan dan ampunan kepadanya. Kami berlindung kepada-Nya dari keburukan diri kami dan dari amal-amal buruk kami. Barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tiada yang mampu menyesatkannya.
Dan barangsiapa yang disesatkan Allah, maka tiada yang mampu memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Allah yang Maha Esa tanpa ada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Utusan-Nya.
Buku ini berisi riwayat hidup sepuluh sahabat yang dijamin masuk surga, semoga Allah meridhai mereka semua. Ada kebutuhan menuturkan riwayat hidup mereka, supaya kita bisa mencari letak keteladanan dalam kehidupan orang-orang shalih itu.
Dalam buku sirah ini penulis membatasi bahasan hanya dari sisi gambaran, contoh dan kejadian dalam kehidupan Khalifah Empat dan sahabat-sahabat selebihnya dari mereka yang dipastikan masuk surga. Untuk tujuan tersebut, penulis berusaha menulisnya dengan kalimat-kalimat yang mudah dan semata bersandar pada atsar yang shahih dan rujukan-rujukan yang autentik.
Kesepuluh sahabat tersebut adalah:
1. Abu Bakar Ash-Shiddiq RA
2. ‘Umar bin Khaththab RA
3. ‘Utsman bin ‘Affan RA
4. Ali bin Abu Thalib RA
5. Abu ‘Ubaidah bin Jarrah RA
6. Thalhah bin ‘Ubaidullah RA
7. Zubair bin ‘Awwam RA
8. Abdurrahman bin ‘Auf RA
9. Sa’d bin Abu Waqqash RA
10. Sa’id bin Zaid RA
Penulis memohon kepada Allah semoga menjadikan buku ini bermanfaat bagi penulisnya, penerbitnya dan pembacanya. Sesungguhnya Allah-lah yang berwenang dan kuasa untuk menjadikannya bermanfaat.
(Muhammad Ahmad ‘Isa)
II. Keutamaan Para Sahabat RA
Pada zaman keteladanan yang baik tidak ada, manusia melenceng dari jalan-jalan hidayah, dan banyak di antara mereka yang tidak menghormati orang-orang yang sebenarnya memiliki keutamaan. Saatnya kita berhenti sejenak untuk – merenungkan kehidupan generasi terbaik yang pernah disaksikan dunia – setelah para Nabi.
Itu adalah generasi iman dan tauhid, generasi ibadah dan keikhlasan, generasi keadilan dan konsistensi, generasi kesabaran dan keteguhan, generasi jihad dan heroisme. Itulah generasi para sahabat yang mulia.
Itulah generasi unik yang menjalan Islam dengan sempurna dan paripurna. Mereka tahu, dan mengetahui mereka lurus. Mereka paham, dan pemahaman mereka itu baik.
“Itulah generasi yang menyatukan idealita dan realita. Generasi yang mengejawantahkan idealita-idealita Islam dalam realitas, dan mengangkat realitas manusia ke tingkatan idealita. Kita sangat butuh untuk mengenali generasi ini, agar kita tahu letak keteladanan bagi kita dalam realitas kita hari ini. Dan untuk kita jadikan tolok ukur dalam mengetahui jauh atau dekatnya kita dari hakikat Islam.”
Allah SWT meminta kaum muslimin untuk meneladani Rasulullah SAW, mengikuti jejak generasi emas tersebut, dan menghubungkan diri mereka dengan generasi tersebut. Allah berfirman,
لَّقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِّمَن كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.” (QS Al-Ahzab [33]: 21)
Allah SWT juga berfirman,
وَالَّذِينَ تَبَوَّءُوا الدَّارَ وَالْإِيمَانَ مِن قَبْلِهِمْ يُحِبُّونَ مَنْ هَاجَرَ إِلَيْهِمْ وَلَا يَجِدُونَ فِي صُدُورِهِمْ حَاجَةً مِّمَّا أُوتُوا وَيُؤْثِرُونَ عَلَىٰ أَنفُسِهِمْ وَلَوْ كَانَ بِهِمْ خَصَاصَةٌ ۚ وَمَن يُوقَ شُحَّ نَفْسِهِ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ
“Dan orang-orang yang telah menempati Kota Madinah dan telah beriman (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (orang Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri. Sekalipun mereka memerlukan (apa yang mereka berikan itu). Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang-orang yang beruntung.” (QS Al-Hasyr [59]: 9)
وَالَّذِينَ جَاءُوا مِن بَعْدِهِمْ يَقُولُونَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلًّا لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَءُوفٌ رَّحِيمٌ
“Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa: “Ya Tuhan kami, beri ampunlah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman; Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang.” (QS Al-Hasyr [59]: 10)
Inilah generasi unik yang menjadi media Allah untuk memberi kejayaan bagi Islam. Generasi ini sebenarnya bisa terulang dalam realitas kehidupan asalkan generasi penerus mengikuti jalan yang sama, meskipun memang keutamaan sahabat itu tidak mungkin dikejar.
Di antara kewajiban kita terhadap generasi sahabat ini adalah mencintai mereka, loyal kepada mereka, dan mengenali keutamaan mereka. Ini merupakan bagian dari inti akidah Islam yang membedakan antara Ahlussunnah dengan ahli bid’ah.
Karena cinta kepada para sahabat merupakan bagian dari agama dan keimanan, sedangkan mencaci dan membenci para sahabat adalah bagian dari kesesatan dan kehinaan.
III. Siapakah Sahabat Itu?
Sahabat adalah orang yang pernah bertemu dengan Nabi SAW dalam keadaan Islam (Muslim). Definisi ini mencakup setiap orang yang pernah bertemu satu kali dengan Nabi SAW, atau yang bermajlis dengan Nabi SAW dalam jangka waktu yang lama, orang yang meriwayatkan dari Nabi SAW dan yang tidak meriwayatkan, orang yang pernah berperang bersama beliau atau yang tidak pernah berperang, orang yang pernah melihat beliau satu kali saja.
Meskipun tidak pernah duduk di majelisnya, dan orang yang tidak pernah melihatnya karena ada halangan seperti buta. Definisi ini tidak mencakup orang yang berjumpa dengan beliau dalam keadaan kafir, meskipun sesudah itu ia masuk Islam.
IV. Berapa Jumlah Sahabat?
Ada banyak sekali jumlah orang yang bersahabat dengan Nabi SAW. Abu Zur’ah Ar-Razi berkata, “Saat Nabi SAW wafat, jumlah orang yang pernah melihat beliau dan mendengar dari beliau itu lebih dari 100.000 (seratus ribu) orang, baik laki-laki atau perempuan. mereka semua meriwayatkan dari beliau lewat pendengaran atau pengamatan.”
V. Keadilan Sahabat.
Semua sahabat adalah adil, tsiqah, dan tsabat. Karena Allah telah menilai mereka adil dan mengabarkan kesucian mereka. Nabi SAW pun menilai mereka bersih dan menjelaskan keutamaan mereka. Bagaimana mereka tidak berada dalam kedudukan tersebut, sedangkan mereka adalah manusia-manusia yang dipilih Allah untuk menjadi sahabat Nabi-Nya SAW.
Ibnu Mas’ud RA berkata, “Sesungguhnya Allah melihat hati para hamba, dan mendapati hati Muhammad SAW itu sebaik-baik hati para hamba. Karena itu, Allah memilihnya bagi diri-Nya dan mengutusnya untuk membawa risalah-Nya. Kemudian Allah melihat hati para hamba sesudah hati Muhammad SAW, dan Allah mendapati hati para sahabatnya sebaik-baik hati para hamba. Karena itu, Allah menjadikan mereka sebagai kaki tangan Nabi-Nya yang berperang di atas agamanya. Jadi, apa yang dilihat kaum muslimin sebagai sesuatu yang baik, maka ia juga baik di sisi Allah. Dan apa yang mereka lihat sebagai sesuatu yang jelek, maka ia juga jelek di sisi Allah.”
Keutamaan dan Keadilan Para Sahabat Dalam Al-Qur’an dan Sunnah:
1. Allah berfirman,
لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا ﴿١٨﴾
“Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan yang dekat (waktunya).” (QS Al-Fath [48]: 18)
Jabir bin Abdullah berkata, “Jumlah kami saat itu adalah seribu empat ratus orang.”
Ayat ini berbicara tentang kesaksian Allah mengenai ridha-Nya kepada para sahabat Nabi SAW, terlebih kepada mereka yang terlibat dalam perjanjian Hudaibiyyah. Orang yang diridhai Allah itu tidak mungkin mati dalam keadaan kafir.
Karena yang menjadi patokan selamatnya seseorang adalah kematiannya dalam keadaan memeluk Islam. Jadi, tidak mungkin Allah meridhai kecuali kepada orang yang diketahui-Nya mati dalam keadaan memeluk Islam.
Nabi SAW bersabda,
لَا يَدْخُلُ النَّارَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنْ أَصْحَابِ الشَّجَرَةِ أَحَدٌ الَّذِينَ بَايَعُوا تَحْتَهَا
“Insya’allah tidak seorang pun dari mereka yang berbaiat di bawah pohon itu masuk neraka.”
2. Allah berfirman,
مُّحَمَّدٌ رَّسُولُ اللَّهِ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاء عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاء بَيْنَهُمْ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِم مِّنْ أَثَرِ السُّجُودِ ذَلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَى عَلَى سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُم مَّغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا ﴿٢٩﴾
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (QS Al-Fath [48]: 29)
Imam Malik rahimahullah berkata, “Kami menerima kabar bahwa apabila orang-orang Nasrani melihat para sahabat yang membebaskan kawasan Syam, maka mereka mengatakan, ‘Demi Allah, mereka itu lebih baik daripada Hawariyyun (pengikut setia Nabi ‘Isa AS).’ Dalam hal ini mereka jujur, karena umat ini diagungkan dalam kitab-kitab suci terdahulu. Dan umat yang paling agung dan utama adalah para sahabat Rasulullah SAW. Allah SWT telah menyinggung mereka dalam kitab-kitab suci terdahulu.”
Ibnul Jauzi berkata, “Sifat ini berlaku untuk semua sahabat menurut mayoritas ulama.”
3. Allah berfirman,
لِلْفُقَرَاء الْمُهَاجِرِينَ الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِن دِيارِهِمْ وَأَمْوَالِهِمْ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِّنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا وَيَنصُرُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ أُوْلَئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ ﴿٨﴾
“(Juga) bagi para fakir yang berhijrah yang diusir dari kampung halaman dan dari harta benda mereka (karena) mencari karunia dari Allah dan keridaan (Nya) dan mereka menolong Allah dan Rasul-Nya. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (QS Al-Hasyr [59]: 8 )
Betapa bagusnya kesimpulan yang dipetik Imam Malik dari ayat mulia ini. Katanya, orang yang mencela sahabat itu tidak memiliki bagian dari harta pampasan perang.
‘Aisyah RA berkata, “Mereka diperintahkan untuk memintakan ampunan bagi para sahabat Rasulullah SAW, namun mereka justeru mencela para sahabat.” Ibnu ‘Abbas berkata, “Janganlah kalian mencaci para sahabat Muhammad, karena Allah telah memerintahkan istighfar bagi mereka, padahal Allah tahu bahwa para sahabat itu bakal saling berperang.”
4. Allah berfirman,
وَالسَّابِقُونَ الأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللّهُ عَنْهُمْ وَرَضُواْ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي تَحْتَهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا أَبَدًا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿١٠٠﴾
“Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) di antara orang-orang muhajirin dan Anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah rida kepada mereka dan mereka pun rida kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS At-Taubah [9]: 100)
Betapa bagus kesimpulan yang diambil Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah dari ayat ini. Ia mengatakan, “Allah meridhai para sabiqun tanpa syarat ihsan (berbuat baik), tetapi Allah tidak meridhai para tabi’in kecuali jika mereka mengikuti para sahabat dengan berbuat baik.”
Di antara tindakan mengikuti sahabat dengan berbuat baik adalah bersikap ridha kepada mereka, memohonkan ampunan bagi mereka, dan meneladani mereka.
5. Allah berfirman,
وَمَا لَكُمْ أَلَّا تُنفِقُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ وَلِلَّهِ مِيرَاثُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ لَا يَسْتَوِي مِنكُم مَّنْ أَنفَقَ مِن قَبْلِ الْفَتْحِ وَقَاتَلَ أُوْلَئِكَ أَعْظَمُ دَرَجَةً مِّنَ الَّذِينَ أَنفَقُوا مِن بَعْدُ وَقَاتَلُوا وَكُلًّا وَعَدَ اللَّهُ الْحُسْنَى وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ ﴿١٠﴾
“Tidak sama di antara kamu orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sebelum pembebasan (Mekah). Mereka lebih tinggi derajatnya daripada orang-orang yang menafkahkan (hartanya) dan berperang sesudah itu. Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik. Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS Al-Hadid [57]: 10)
Kata al-husna dalam ayat ini berarti surga, sebagaimana pendapat banyak mufasir. Berdasarkan ayat ini, Ibnu Hazm memastikan bahwa seluruh sahabat itu termasuk penghuni surga, karena Allah berfirman, “Allah menjanjikan kepada masing-masing mereka (balasan) yang lebih baik.” Pendapat serupa disampaikan Ibnu Al-Jauzi saat menafsirkan ayat dalam surat Al-Fath ayat 29, bahwa sifat yang dimaksud dalam ayat tersebut adalah untuk semua mayoritas.
6. Allah berfirman,
لَقَد تَّابَ الله عَلَى النَّبِيِّ وَالْمُهَاجِرِينَ وَالأَنصَارِ الَّذِينَ اتَّبَعُوهُ فِي سَاعَةِ الْعُسْرَةِ مِن بَعْدِ مَا كَادَ يَزِيغُ قُلُوبُ فَرِيقٍ مِّنْهُمْ ثُمَّ تَابَ عَلَيْهِمْ إِنَّهُ بِهِمْ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ ﴿١١٧﴾
“Sesungguhnya Allah telah menerima tobat Nabi, orang-orang muhajirin dan orang-orang Anshar, yang mengikuti Nabi dalam masa kesulitan, setelah hati segolongan dari mereka hampir berpaling, kemudian Allah menerima tobat mereka itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada mereka.” (QS At-Taubah [9]: 117)
Semua sahabat yang turut serta dalam perang Tabuk kecuali para wanita dan orang-orang lemah yang ditolerir Allah untuk tidak ikut serta. Sedangkan ketiga sahabat yang tidak ikut perang, penjelasan tentang diterimanya taubat mereka diturunkan sesudah itu.
Dan masih ada banyak ayat lain yang menjelaskan penilaian baik terhadap para sahabat. Di antaranya adalah firman Allah,
وَالَّذِينَ آمَنُواْ وَهَاجَرُواْ وَجَاهَدُواْ فِي سَبِيلِ اللّهِ وَالَّذِينَ آوَواْ وَّنَصَرُواْ أُولَئِكَ هُمُ الْمُؤْمِنُونَ حَقًّا لَّهُم مَّغْفِرَةٌ وَرِزْقٌ كَرِيمٌ ﴿٧٤﴾
“Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezeki (nikmat) yang mulia.” (QS Al-Anfal [8]: 74)
Dan seperti firman Allah,
لَكِنِ الرَّسُولُ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ جَاهَدُواْ بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنفُسِهِمْ وَأُوْلَئِكَ لَهُمُ الْخَيْرَاتُ وَأُوْلَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ ﴿٨٨﴾ أَعَدَّ اللّهُ لَهُمْ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِن تَحْتِهَا الأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا ذَلِكَ الْفَوْزُ الْعَظِيمُ ﴿٨٩﴾
“Tetapi Rasul dan orang-orang yang beriman bersama dia, mereka berjihad dengan harta dan diri mereka. Dan mereka itulah orang-orang yang memperoleh kebaikan; dan mereka itulah (pula) orang-orang yang beruntung. Allah telah menyediakan bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar.” (QS At-Taubah [9]: 88-89)
Semoga kita bisa meneladani dan mengikuti jejak langkah Shahabat RA yang di Ridhai-Nya.
Catatan: Gambar ilustrasi diperoleh dari berbagai sumber di internet.
Keindahan Sawah dengan Hiasan 20.000 Lampu LED
Perkembangan
teknologi light-emitting diode (LED) ternyata tak hanya ada dalam
industri digital ataupun industri lainnya, namun juga sudah merambah ke
dunia seni. Contohnya ada pada area sawah di Jepang ini.
Jika
sawah identik dengan warna hijau dan kuning, tidak dengan sawah di
Shiroyone Senmaida, Jepang ini. Area persawahan tersebut memiliki warna
yang unik di malam hari karena diterangi oleh 20 ribu lampu LED yang
ditenagai oleh energi matahari.
Dilansir Dailymail, area persawahan ini berada di Semenanjung Noto, yang kaya akan keberagaman dengan iklim yang relatif hangat. Area ini pun terletak di atas lereng curam dengan latar belakang Laut Jepang.
Area persawahan yang membentang seperti mosaik ini memiliki luas sekitar 12 ribu meter persegi dengan 2.000 saluran irigasi yang memasok air untuk pertanian. Image persawahan yang gelap dan menakutkan pada malam hari, kini berubah menjadi tempat yang indah dan romantis dengan kehadiran rangkaian lampu LED berwarna merah muda.
Karena keunikannya ini, areal persawahan tersebut tercatat di Guinness Book of Record sebagai warisan pertanian penting dunia atau GIAHS (Globally Important Agricultural Heritage Systems) pada tahun 2011 lalu.
5 Tipe Pria yang Menjadi Idaman Wanita
Setiap wanita pastinya ingin seklai memiliki pasangan idaman ,
begitu juga dengan pria pastinya ingin sekalai menjadi pria idaman
setiap wanita. Pada umumnya wanita akan selalu mencari pasangan yang
bisa mebuatnya senang, pria yang tampan, baik hati, keren dan jujur
mungkin itu salah satu yang menjadi idam wanita, bagi kamu yang memiliki
penampilan yang kurang menarik jangan minder dulu mungkin wanita ada
kriteria lain dalam menetukan pria idamnya nah berikut ini ada 5 Tipe
Pria yang Menjadi Idaman Wanita seperti di kutip dari ikezone.com kamu
mau tahu apa aja itu simak berikut ini.
1. Pria perayu
Pria
ini selalu merasa paling baik. Menjadi temannya dianggap wanita akan
membahagiakan karena mereka dapat melewati hari-hari dalam hidupnya yang
berantakan. Bagian terbaik ketika bergaul dengan tipe pria ini adalah
bahwa dia membantu Anda merasa lebih cantik dari dalam.
2. Pria tulus
Kebanyakan
wanita terlalu jujur ??satu sama lain sehingga tak jarang berakhir
dalam persengitan dingin antar wanita. Tak hanya itu, kebanyakan wanita
pun sering kali tak lelah menggali otak pria dan memaksa mereka untuk
berpikir dengan cara berdiskusi dari hati ke hati menyoroti bagaimana
pria melihat wanita. Dan ketulusan pria dalam memberikan
jawaban-jawabannya membuat wanita meleleh dibuatnya.
3. Pria culun
Pria yang culun berkacamata tak berarti mematikan gairah wanita. Secara
sosial mungkin tampilan pria seperti ini masih canggung, namun ketika
dibarengi dengan kecakapan teknis yang tinggi dan berkualitas maka
wanita pun tergugah dengannya.
4. Pria platonis
Pria
dapat memiliki teman baik dan wanita kerap membutuhkannya ketika mereka
dalam keadaan terpuruk, misalnya. Dengan keterikatan ini, mereka dapat
berbagi hubungan yang kuat dan otentik. Teman pria seperti ini dapat
menjadi pria yang mengembalikan rasa percaya diri wanita ketika hati
Anda hancur.
5. Pria petualang
Dengannya,
Anda tidak akan pernah merasa bosan. Pria ini akan mendorong Anda
keluar dari zona kenyamanan dan menunjukkan selalu ada kesempatan untuk
menjadi liar. Anda tidak akan pernah bisa mengikat pria tipe ini, karena
dia membutuhkan banyak ruang.
10 Tipe Wanita Idaman Pria
Menjadi
wanita idaman pria merupakan impian setiap wanita, begitu juga dengan
pria pastinya ingin sekali mencari wanita idaman yang bisa menjadi
pasangan hidupnya nah kamu ingin tahu apa aja tipe wanita idaman pria
simak berikut ini.
1. Wanita Manis
Mereka
adalah seorang wanita yang positif, puas dengan hidupnya, dan selalu
optimis. Dia adalah seorang yang selalu merasa gembira melihat
keberhasilan orang lain dan menjadi pendamping yang menyenangkan. Si
nona manis adalah tipe yang paling laku, jadi sangat jarang ditemukan.
Jadi, bila berhasil menemukan mereka, Anda adalah pria beruntung.
2. Wanita Setara
Tipe
feminis sejati, bukan bagian pembenci pria atau hipokrit feminis yang
berpikiran kesetaraan adalah hak yang sama, namun mereka menganggap pria
tetap membayar saat kencan.
Wanita ini menganggap kesetaraan di
semua hal seperti pria, dan terbuka untuk memperjuangkannya. Mereka
percaya hubungan adalah kemitraan 50-50. Mereka juga tak segan membayar
makanan yang mereka makan selama kencan.
3. Wanita Seksual
Tipe
wanita ini secara alamiah menyintai pasangan dan suka pada hubungan
seks. Mereka bukanlah seorang yang menderita kelainan psikologis, namun
memberikannya sukarela kepada orang yang benar-benar dicintai.
4. Wanita Sahabat
Tipe
ini mirip dengan si nona manis, namun dia senang berada di sekitar
pasangan dan menyukai apa yang menjadi hobi pasangan. Lima menit
bersamanya bagaikan telah mengenalnya selama bertahun-tahun. Dialah
orang pertama yang akan tertawa mendengar lelucon Anda, dan akan mengaku
saat benar-benar rindu.
Meski terdengar ideal, Anda harus memastikan bahwa dia bisa menjadi pendamping hidup atau memang hanya sekedar teman.
5. Wanita Jujur
Dia
adalah tipe wanita yang tahu bagaimana berkomunikasi dengan pria, tanpa
merasa prialah yang harus membaca pikirannya. Dia adalah seorang yang
akan melakukan apa yang dia katakan.
Meskipun kerap sangat jujur,
setidaknya pria tahu apa yang dia maksud dan tak harus memutar otak demi
memecahkan teka-teki dalam kepalanya.
6. Wanita Independen
Wanita tipe ini cocok bagi pria yang tak punya banyak waktu dalam hubungan atau tipe pria yang membutuhkan banyak ruang.
Dia
adalah seorang wanita yang ingin seorang pria, namun memiliki kehidupan
sendiri yang positif. Wanita jenis ini tak mencari pasangan untuk
menyelesaikan semua masalahnya atau menyalahkan pasangan ketika sesuatu
tidak berjalan semestinya.
7. Wanita Setia
Tipe
wanita ini tidak akan pernah mengkhianati atau terus menerus mencari
seseorang yang lebih baik meski telah memiliki pasangan. Jika kalian
berkencan, dia akan terfokus pada pasangan. Dia juga seorang yang lebih
sabar saat mengalami keadaan sulit.
8. Wanita tanpa Tekanan
Sementara banyak wanita yang menekan pasangan untuk segera menikah, wanita tipe merasa bahagia karena bisa bersama pasangan.
Dia
mungkin ingin menikah pada beberapa titik, tapi dia tidak terburu-buru
meminta Anda mencari cincin pernikahan. Dia hanya berpikir, bila sudah
saatnya, itu akan terjadi secara alami.
9. Wanita Aman
Wanita
tipe ini merasa nyaman dan aman dengan kebaikan dan keburukan yang
dimiliki. Dan dia merasakan hal yang sama tentang Anda. Dia seorang yang
tak butuh perhatian terus menerus untuk mendukung emosi dan harga
dirinya, karena telah memiliki pribadi yang positif.
10. Wanita yang membuat Pasangan Bahagia
Banyak
pria yang memilih wanita wajah cantik sebagai pasangan untuk
meningkatkan status mereka di antara pria lain atau melawan
ketidakamanan mereka sendiri.
Namun, di atas semuanya, menemukan
wanita yang membuat bahagia, terlepas dari penampilan, usia atau status
sosial berarti Anda telah menemukan pendamping hidup yang Anda cari!
10 Tokoh Kontroversial yang Mengubah Indonesia
Ini adalah 10 tokoh dengan kemampuan mempengaruhi opini publik yang
kuat. Saya sebut kontroversial, karena untuk tahun 2012, masyarakat
belum terbiasa dengan kata-kata pedas, kasar, dan blak-blakan. Rasanya
ada tabu dan norma dalam belenggu pikiran manusia. Kemudian mereka
hadir, mendobrak belenggu itu. Menghadirkan antusiasme, kontroversi, dan
kehendak bebas dalam hidup. Mari kita lihat siap saja mereka. Dimulai
dari urutan ke 10
Gaya bicaranya ceplas-ceplos. Sangat khas, berkarakter dan sangat jelas. Tanpa kiasan dan langsung pada sasaran. Ruhut telah memberi ruang yang besar bagi para pengacara untuk tampil. Umumnya di negara-negara maju, bekas pengacaralah yang menjadi presiden. Bisa juga menjadi anggota senat yang disegani dan memiliki akses tanpa batas ke semua lini pemerintahan. Rupa-rupanya hal ini pun dimiliki oleh Ruhut. Tetapi sepak terjang Ruhut tertutup oleh masalah pribadinya. Padahal posisi Ruhut dalam percaturan politik Indonesia sangat jelas. Yaitu kelompok afirmatif (pemerintah). Mudah-mudahan Ruhut sempat menurunkan ilmu politiknya pada kader-kader poltikus muda. Musuh alami Ruhut adalah orang yang sangat pintar, atau jenius. Sebut saja Prof. Sahetapy atau Hotman Paris.
9. Aburizal Bakrie
Beliau adalah pengecualian. Determinasi, visi dan langkah politiknya sangat cantik. Aburizal adalah kombinasi pengusaha dan politikus yang handal. Wajar bila beliau menjadi Ketua Partai Golkar, mengalahkan politikus tingkat dewa lainnya. Pengalaman beliau dalam dunia bisnis rupanya diterapkan dalam politik. Beliau bukan orang sembarangan. Di masa muda, sudah menduduki ketua KADIN. Kalau bukan counter attack dari media sekelas TEMPO dan akademisi. Beliau pasti sudah menjadi presiden. Ganjalan terbesar Ical -panggilan akrabnya- adalah Lumpur Lapindo. Bagaimana beliau bisa mengemas kelemahan terbesarnya menjadi kekuatan? Keberhasilan mengatasi masalah Lapindo akan membuktikan kepiawaian strategi politiknya.
8. Sutan Bhatoegana
Beliau adalah salah satu politikus favorit saya. Orangnya lucu, dan memiliki kemampuan negosiasi di ruang tertutup yang sangat dahsyat. Jarang sekali orang seperti beliau masuk dunia politik. Biasanya terjun berbisnis dan melakukan negosiasi dagang dengan pihak luar. Bila dibandingkan, kemampuan beliau sama seperti almarhum Ali Alatas dalam menjalankan seni negosiasi dan persuasi introvernya. Salah satu kelemahan beliau adalah identitas kesukuannya yang abu-abu. Apalagi bila dikaitkan dengan ambisi beliau menjadi gubernur. Tetapi yang menarik, masalah yang beliau hadapi adalah masalah Indonesia 20-30 tahun yang akan datang. Jadi, menarik melihat bagaimana beliau menghadapi pemilukada. Karena apa pun hasilnya, langkah beliau akan menjadi contoh generasi yang akan datang. Terutama dalam solusi politik chauvinistik.
7. Muhammad Nazaruddin
Bukan hanya licin dan berbahaya, tetapi juga berani dan sulit ditebak. Kombinasi yang sangat jarang ditemui apalagi bila menyangkut jabatan politik sekelas (eks) Bendahara partai. Nazaruddin dengan jenius memainkan hukum dan akuntansi serta mencari celah dalam sistem anggaran Indonesia. Bila kemampuannya dipakai untuk kemaslahatan masyarakat, saya yakin kecepatan pembangunan Indonesia akan meningkat. Nazaruddin mengetahui ego dan sifat lamban birokrat Indonesia. Jadi dia memanipulasi untuk kepentingannya. Usianya yang muda membuktikan betapa hebatnya orang ini. Memang, kemampuan berdebat dan membangun logikanya tidak mumpuni. Tetapi kemampuan lobi dan negosiasinya adalah yang paling baik. Setara dengan Oey Tiong Ham. Juragan gula legendaris dari Semarang.
6. Habieb Rizieq
Adalah ulama berpengaruh dan pemipin FPI yang paling kharismatik. Keberanian dan daya juangnya menegakkan syariah Islam patut kita apresiasi. Banyak memang yang akan keberatan dengan pendapat saya. Tetapi beliau adalah pahlawan dan teladan bagi generasi muda militan Islam pasca reformasi. Kemampuan yang paling hebat, terlihat pada persuasi dan emosinya akan pelanggaran nilai moral. Logika yang dikembangkan dan solusi cepat yang ditawarkan akan masalah benar-benar luarbiasa. Belum ada pemimpin agama lain yang bisa menandingi karakteristik Habieb Rizieq. Bahkan majalah sekelas TEMPO pun sangat berhati-hati dalam ’menyerang’ beliau.
5. Dewi Perssik
Adalah penyanyi dangdut dengan kultur Jawa Timur yang kuat. Tipe perempuan jawa yang independen. Memiliki karakter kuat, serta berani melakukan perlawanan sesuai kata hatinya. Kemampuan menyanyi DP, panggilan akrabnya menurut saya dua level di atas Agnes Monica; Juri Indonesia Idol. Suaranya benar-benar berkualitas. Sayangnya dia belum memaksimalkan kemampuan menyanyi. Kekuatan DP tercermin dari kata-katanya yang keras, namun jelas. Hebatnya, memiliki maksud dan tujuan yang khusus. Terutama yang berkaitan dengan isu jender dan feminisme. Bila diarahkan dan diasah, DP memiliki daya jangkau yang stategis. Terutama untuk menginspirasi kaum perempuan desa akan keberanian, kerja keras, dan independensi.
4. Fauzi Bowo
Adalah contoh birokrat yang sukses merintis karier dari level terbawah hingga level teringgi. Visi menonjol tentang tata ruang kota tidak ada yang menandingi. Dia adalah salah satu kompetitor handal. Bahkan sangat handal. Kemampuan itu ditunjang dengan pendidikan akademis yang membanggakan. Foke adalah produk intisari pendidikan Jerman. Berbeda dari arus umum yang cenderung mengecilkan peran Foke –panggilan akrabnya- di Jakarta; Saya melihat kebalikannya. Reformasi sunyi birokrasi PEMDA DKI adalah contohnya. Sayang emosinya sering meledak-ledak saat berhadapan dengan media.
3. Olga Syahputra
Adalah representasi kaum homoseksual di Indonesia. Dia memang tidak pernah mengatakannya secara langsung, tetapi gaya bahasa dan tubuhnya mengatakan demikian. Olga adalah seniman (entertain) yang tidak mudah didikte. Salah satu kemampuan utamanya adalah mendominasi pembicaraan, serta memanfaatkan media (televisi) dengan sangat baik. Memiliki pola pikir yang unik, berbeda dengan teman seangkatannya. Berani memaki, berkata-kata tajam, bahkan menyerempet SARA. Olga adalah idola generasi 2000an dikenal dengan generasi Y atau bisa disebut juga alayers. Ujian dan tantangan terberat Olga adalah omongan dan ide-ide orisinilnya yang bertentangan dengan norma dan tata nilai Indonesia. Mampukah dia melewati batas itu dan memberi persepsi yang baru bagi kaum homoseksual?
2. Anas Urbaningrum
Adalah pemimpin berbakat alami, yang hanya lahir 30 tahun sekali di Indonesia. Satu level dengan Budiman Sudjatmiko, tetapi memiliki reputasi dan pengaruh lebih luas. Menduduki jabatan ketua partai (Demokrat) termuda. Memiliki kemampuan berargumentasi serta membangun narasi politik yang cantik. Orangnya bertipe santun, serta memiliki pengetahuan akuntansi yang baik. Mengetahui celah anggaran keuangan partai. Anas sebenarnya adalah contoh generasi muda yang melek politik dan sukses dalam politik. Ujian dan tantangan terberat Anas adalah skandal korupsi di partai Demokrat. Tetapi bila ia mampu melewatinya. Ia mengatasinya dengan argumentasi yang handal, bukan tidak mungkin akan mengubah persepsi politik di Indonesia pada kaum muda di masa yang akan datang.
1. Pak Tarno
Haha. Kejutan. Mengapa harus pak Tarno? Seorang pesulap (atau biasa kita sebut magician) kampung? Baiklah,saya harus jujur, itu karena pak Tarno memiliki aura sejati lelaki Indonesia. Beliau adalah gambaran masyarakat kelas bawah . Beliau orang yang sangat polos. Beliau adalah seorang pejuang dan dengan sedikit ‘drama’ yang disebut keberuntungan, beliau mencapai level tertinggi seorang entertain (seniman). Kekuatan pak Tarno terletak pada kesederhanaan bahasanya. Gaya bahasa Jawa pesisir (ngapak) yang orisinal. Kharismanya adalah kharisma buatan. Terbentuk dari jam terbang show yang dia bawakan. Dedy Corbuzier seperti sudah ditakdirkan menghadirkan sosok pak Tarno ke panggung Indonesia. Bila dikemas dan diberi pengetahuan politik yang memadai. Saya khawatir beliau akan jadi presiden Indonesia. Seriously!